- Siapakah kita?
- Darimanakah asal kita?
- Kemanakah kita menuju?
Menurut seorang ahli Antropologi Andre’ Langanay, tujuan dari HGDP adalah membantu menjawab pertanyaan 1 dan 2 diatas yang selalu dilontarkan manusia. Denagn demikian menurutnya mengutak-utik gen tidak hanya akan dapat menyelesaikan kelaparan dunia dan melepaskan kita dari kesakitan dan penyakit, tapi juga akan membantu kita memahami arti kehidupan.
Sel-sel semua makhluk hidup saat ini, tidak peduli dimana atau bagaimana mereka hidup, mengandung sekitar 100.000 gen yang sama. Secara kolektif, gen tersebut dikenal sebagai ‘genom manusia’, yang mengandung semua informasi yang membedakan kita dari spesies lain. Perbedaan fisik (seperti warna rambut dan mata) yang membantu kita membedakan orang satu dengan yang lain adalah hasil dari polimorfisme genetic. Masing-masing dari kita, selain kembar identik, adalah individu unik, dikenal sebagai manusia tapi berbeda dari manusia lain.
Variasi genetic dlam manusia menunjukkan evolusi spesies kita, yang merupakan hasil kelangsungan hidup, hasil dari hilangnya berbagai bentuk gen, atau masuknya bentuk gen baru secara alami, dari generasi ke generasi. HGDP percaya bahwa mempelajari variasi ini akan dapat memberika banyak informasi tentang perkembangan spesies kita yang bila dikaitkan dengan temuan arkeologi, ilmu bahasa, sejarah, dan berbagai disiplin ilmu lain dapat mengarah pada gambaran yang lebih lengkap dan kaya tentang masa lau kita. Selanjutnya dikatakan bahwa HGDP juga akan menyediakan data ilmiah yang dapat menegaskan dan mendukung sesuatu yang sebenarnya sudah jelas dalam studi populasi – yaitu bahwa dari segi ilmu hayat, tidak ada kejelasan definisi dan perbedaan yang jelas antar ras/ suku bangsa. Dengan demikian, hal ini akan melemahkan kepercayaan umum bahwa ada ras yang jelas-jelas berbeda, serta lebih lanjut memberikan sumbangan besar bagi penghapusan rasisme.
Sumbangan besar ketiga yang diharapkan dari HGDP adalah memberikan informasi berharga tentang factor penyebab sutu penyakit. Penyebab penyakit sangat bervariasi disetiap populasi, tapi walaupun variasi ini dapat diterangkan oleh factor lingkungan seperti iklim, parasit, atau pencemaran, tetapi factor genetic juga diketahui mempunyai dampak besar dalam banyak kasus.
Proyek ini kemusian dinaungi oleh Organisasi Genom Manusia atau The Human Genome Orgenization (HUGO) dan Proyek Genom Manusia atau The Human Genome Project (HGP), cabang Eropa dan Amerika Serikat yang berambisi memetakan genom manusia melalui analisis genetika molekuler.
No comments:
Post a Comment