23 December 2009

Liburaaann...!!

Hari ini, malam ini, saya sempatkan menulis di "my world my diary", karena sudah lumayan lama blogku ini terlantarkan. hhehe... :op

liburaaann...!!

Mmm, kata itu sungguh menyenangkan didengar bagi semua orang, terutama bagiku yang udah mulai mumet dengan kehidupan dikampus..
Seneng banget karna hal itu akan saya jalani besok!! hahahaa.. Walaupun cuma ke Yogja, i'm really really love it. Karena, liburan kali ini merupakan perjalanan panjang pertama saya dengan keluarga (KOMPLIT)..

Besok jam 2 siang tepatnya gals,, saya, mom, pap dan my brother berangkat ke Yogja.. Pap yang secara langsung jadi supirnya, pap?! yess only him! (dad, i'm so sorry., I'm not ready for driving a car. >,<)..
Persiapan?!

Yapp,semua persiapan pastinya udah kami siapkan.. (apalagi makanan) :D
friends, doakan kami semua lancar sampai tempat tujuan y gals.. ^^

22 December 2009

Quiet Emotions

I always wanted more from you
than you were willing to give;
So now we've gone our separate ways
each with different lives to live.

The bond will always be there
the friendship always intact;
But the time for us has come and gone
and the pages of time, you can't turn back.

I will always be a friend to you
and wonder how you are;
The smiles and laughter I will remember
and our fights have become painless scars.

Sometimes on those busy days
when you've a thousand things to do;
Please let me glide slowly through your mind
and spend some time with you.

In that quiet moment
when you're surprised to find me there;
Just remember even with the distance between us
I am still someone who cares.

Different

by Vincen Tabatha

How are we so "different"?
If "different" is just a thing.
If we all have certain features,
What does "different" bring?

People filled with hatred,
Can't possibly see,
That there's not really "differences"
Between you and me.

Looks can't show "difference",
If they're just there to be seen.
If you don't look like someone else,
Why are they so mean?

If being "different" is what is wrong,
I'd rather not be right.
And I'd want to finish living,
Doing the "different" fight.

17 September 2009

UNESCO Akui Batik Sebagai Warisan Budaya Indonesia



Bogor - Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membawahi masalah kebudayaan, UNESCO, telah menyetujui batik sebagai warisan budaya tak benda yang dihasilkan oleh Indonesia.


Keberhasilan itu telah dilaporkan oleh Menko Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (07/09).


Menurut Menko Kesra, peresmian batik sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO itu akan diselenggarakan pada suatu rangkaian acara pada 28 September 2009 hingga 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.


"Kami telah menerima pemberitahuan dari UNESCO bahwa batik diakui sebagai satu warisan dunia yang dihasilkan dari bangsa Indonesia," ujarnya.


Untuk merayakan keberhasilan itu, lanjut dia, Presiden Yudhoyono mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengenakan pakaian batik demi penghargaan terhadap kebudayaan Indonesia tersebut.


"Presiden menyampaikan untuk memelihara itu. Menbudpar sendiri telah memberikan jaminan bahwa batik akan terus dibudayakan di Indonesia," ujarnya.


Warisan budaya tak benda kemanusiaan merupakan satu dari tiga daftar yang dibuat di bawah Konvensi UNESCO 2003 mengenai Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda untuk Kemanusiaan.


Sejak 2008, pemerintah telah melakukan penelitian lapangan dan melibatkan komunitas serta ahli batik di 19 provinsi di Indonesia untuk menominasikan batik sebagai warisan budaya tak benda kemanusiaan dari UNESCO.


Menurut Menko Kesra, UNESCO menilai batik sebagai ikon budaya bangsa yang memiliki keunikan serta simbol dan filosofi yang mendalam mencakup siklus kehidupan manusia.


"Batik bukan hanya dianggap budaya yang berasal dari Indonesia, tetapi diakui sebagai satu representasi dari budaya tak benda dari kemanusiaan," ujarnya.


Sebagai kain tradisional, lanjut dia, batik kaya akan nilai budaya sebagai kerajinan tradisional yang diwarisi secara turun temurun.


Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, sejak 2003 kebudayaan Indonesia telah diakui oleh UNESCO dengan diraihnya sertifikat wayang sebagai warisan budaya tak benda dan keris sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.


Selanjutnya, menurut Jero, pemerintah sedang menominasikan angklung sebagai warisan budaya dari Indonesia.


"Kita terus memperjuangkan satu per satu karya budaya," ujarnya.(ant/waa)

Model Atom Bohr

Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:
  1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti.
  2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
  3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck, Δ E = hv .
  4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebut momentum sudut . Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2∏ atau n h/2∏, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya. 

Percobaan Bohr 

Kelebihan dan Kelemahan

Kelebihan
atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan
model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack

Model Atom Rutherford

               Rutherford bersama dua orang muridnya ( Hans Geigerdan Erners Masreden )melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih.
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesipulan beberapa berikut:
1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.
              Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif . Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.
Model atom Rutherford dapat digambarkan sebagai beriukut: 
 
PERCOBAAN RUTHERFORD


Kelemahan Model Atom Rutherford

 

Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.

Model Atom Thomson



Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers , maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron .
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positifuntuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa:
"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron" 
 

Model atomini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal.
Dengan Percobaan Sinar Katode Thomson mengemukakan tentang elektron, sehingga disebut sebagai penemu elektron 

 

Sinar dihasilkan dari katoda
 
didekatkan dengan magnet sinar dibelokkan
 
  

Dengan magnet sinar dibelokkan

Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Thomson

Kelebihan
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.


Model Atom Dalton


             Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa "Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa "Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap". Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi 

 

  1. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
  2. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
  3. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda

Model Atom Dalton seperti bola pejal

 


 

 

 

Percobaan Lavoisier 

Mula-mula tinggi cairan merkuri dalam wadah yang berisi udara adalah A, tetapi setelah beberapa hari merkuri naik ke B dan ketinggian ini tetap. Beda tinggi A dan B menyatakan volume udara yang digunakan oleh merkuri dalam pembentukan bubuk merah (merkuri oksida). Untuk menguji fakta ini, Lavoisier mengumpulkan merkuri oksida, kemudian dipanaskan lagi. Bubuk merah ini akan terurai menjadi cairan merkuri dan sejumlah volume gas (oksigen) yang jumlahnya sama dengan udara yang dibutuhkan dalam percobaan pertama


Percobaan Joseph Pruost 
              Pada tahun 1799 Proust menemukan bahwa senyawa tembaga karbonat baik yang dihasilkan melalui sintesis di laboratorium maupun yang diperoleh di alam memiliki susunan yang tetap.
Percobaan
ke-
Sebelum pemanasan (g Mg)
Setelah pemanasan (g MgO)
Perbandingan Mg/MgO
1
0,62
1,02
0,62/1,02= 0,61
2
0,48
0,79
0,48/0,79= 0,60
3
0,36
0,60

0,36/0,60= 0,60

 

Kelemahan Model Atom Dalton

Kelebihan
Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom

Kelemahan
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus listrik.

Persamaan gelombang

Ditulis oleh Koichi Ohno pada 15-02-2009
              Pada tahun 1926, persamaan dasar yang secara inklusif menyatakan sifat partikel dan gelombang diusulkan dalam kerangka mekanika gelombang oleh Schrödinger dan mekanika matriks oleh Heisenberg. Meskipun bentuk matematika yang diusulkan oleh mereka berbeda, teori ini dibuktikan memiliki kesamaan dalam pengertian fisika yang sangat penting oleh E. Schrödinger. Dalam buku ini, persamaan fundamental untuk mekanika kuantum akan diperlakukan berdasarkan mekanika gelombang. Sebagaimana telah kita pelajari pada bagian 1.3, contoh untuk sebuah gelombang yang memiliki frekuensi v dan panjang gelombang ? direpresentasikan oleh
Dengan menggunakan sebuah rumus untuk proses diferensiasi fungsi ekponesial (deax / dx = ae ax), turunan terhadap waktu t atau posisi x akan menghasilkan persamaan berikut, masing-masing yaitu:
Harus diperhatikan bahwa simbol diferensiasi parsial ? digunakan untuk menggantikan d ketika jumlah variabelnya lebih dari satu. Dengan menggunakan persamaan yang menghubungkan sifat partikel dan gelombang, E = hv dan p = h/?, kita akan mendapatkan persamaan diferensial simultan sebagai berikut yang tidak mengandung v dan ? secara eksplisit.
(1.28)
(1.29)
Di sini, h adalah sebuah konstanta yang dinyatakan sebagai (h/2?). Persamaan (1.28) dan (1.29) menghubungkan besaran partikel E dan p dengan fungsi gelombang ?. Marilah kita mempelajari sifat matematika dari persamaan-persamaan ini sebelum mengaplikasikannya pada beberapa sistem. Persamaan (1.28) menunjukkan bahwa operasi dari ih? / ?t pada ? dari sisi sebelah kiri adalah ekivalen dengan sebuah perkalian sederhana dari ? dengan energi E. Persamaan (1.29) menunjukkan bahwa operasi dari - ih? / ?x pada ? dari sisi sebelah kiri adalah sama dengan perkalian sederhana ? dengan momentum p. Operasi matematika, seperti ih? / ?t dan – ih? / ?x disebut sebagai operator. Operator-operator ini masing-masing berkaitan dengan energi E dan momentum p.
Untuk mengaplikasikan persamaan-persamaan simultan ini pada suatu masalah tertentu, adalah penting untuk mengetahui terlebih dahulu relasi antara E dan p. Dalam mekanika klasik sebelum lahirnya mekanika kuantum, sebuah hubungan penting antara E dan p diketahui dalam fungsi Hamilton yang merepresentasikan energi dari sistem sebagai sebuah fungsi dari momentum, p, posisi, x dan waktu, t.
(1.30)
Dengan bantuan fungsi Hamilton H, persamaan (1.28) dan (1.29) dapat digabungkan ke dalam satu persamaan. Agar hal ini dapat dilakukan, marilah kita menurunkan sebuah fungsi Hamilton untuk sebuah sistem di mana sebuah partikel dengan masa bergerak dengan energi kinetik ½mv2 dalam energi potensial U. Dapat dicatat bahwa momentum dari partikel ini p = mv, sehingga diperoleh
(1.31)
Substitusi dari persamaan ini pada sisi kanan pada persamaan (1.28) dengan menggunakan (1.30) akan menghasilkan persamaan berikut.
(1.32)
Sebagaimana dapat dilihat pada contoh ini, persamaan (1.28) dan (1.29) dapat disatukan menjadi sebuah persamaan yang mana energi E pada suku suku di sebelah kanan pada persamaan (1.28) digantikan dengan fungsi Hamiltoin yang berkaitan H dan momentum p harus digantikan dengan operator momentum .
(1.33)
Secara umum, menggantikan momentum p dalam ekspresi fungsi Hamilton dengan operator pada persamaan (1.33) kita akan memperoleh fungsi Hamilton mekanika kuantum ??.
(1.34)
?? disebut sebagai operator Hamilton atau Hamiltonian dengan menggunakan operator ini dua persamaan yaitu (1.28) dan (1.29) digabungkan menjadi satu persamaan yaitu
(1.35)
              
                 Persamaan ini adalah pesamaan yang paling mendasar pada mekanika kuantum dan disebut sebagai persamaan Schrödinger yang merupakan nama dari penemunya. Fungsi gelombang, ? dalam persamaan ini menyatakan keadaan di mana terdapat sistem materi. Arti fisis yang penting dari ? akan didiskusikan kemudian pada bagian yang lain.
Meskipun persamaan (1.35) dapat diturunkan dari persamaan gelombang yang sederhana, akan tetapi persamaan ini diketahui dapat diterapkan pada masalah-masalah yang umum.

16 September 2009

Spektrum Garis Atomik dan Model Atom Bohr

Spektrum Garis Atomik
 
              Jika sebuah gas diletakkan di dalam tabung kemudian arus listrik dialirkan ke dalam tabung, gas akan memancarkan cahaya. Cahaya yang dipancarkan oleh setiap gas berbeda-beda dan merupakan karakteristik gas tersebut. Cahaya dipancarkan dalam bentuk spektrum garis dan bukan spektrum yang kontinu.
             Kenyataan bahwa gas memancarkan cahaya dalam bentuk spektrum garis diyakini berkaitan erat dengan struktur atom. Dengan demikian, spektrum garis atomik dapat digunakan untuk menguji kebenaran dari sebuah model atom.
spektrum garis berbagai gas
spektrum garis berbagai gas

             Spektrum garis membentuk suatu deretan warna cahaya dengan panjang gelombang berbeda. Untuk gas hidrogen yang merupakan atom yang paling sederhana, deret panjang gelombang ini ternyata mempunyai pola tertentu yang dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan matematis. Seorang guru matematika Swiss bernama Balmer menyatakan deret untuk gas hidrogen sebagai persamaan berikut ini. selanjutnya, deret ini disebut deret Balmer.atombohr01 Dimana panjang gelombang dinyatakan dalam satuan nanometer (nm).
             Beberapa orang yang lain kemudian menemukan deret-deret yang lain selain deret Balmer sehingga dikenal adanya deret Lyman, deret Paschen, Bracket, dan Pfund. Pola deret-deret ini ternyata serupa dan dapat dirangkum dalam satu persamaan. Persamaan ini disebut deret spektrum hidrogen.
atombohr02 Dimana R adalah konstanta Rydberg yang nilainya 1,097 × 107 m−1.
- Deret Lyman (m = 1)
atombohr03 dengan n = 2, 3, 4, ….
- Deret Balmer (m = 2)
atombohr04 dengan n = 3, 4, 5 ….
- Deret Paschen (m = 3)
atombohr051 dengan n = 4, 5, 6 ….
- Deret Bracket (m = 4) 
 atombohr061dengan n = 5, 6, 7, …. 
 
- Deret Pfund (m = 5)
atombohr07dengan n = 6, 7, 8 ….
               Dalam model atom Rutherford, elektron berputar mengelilingi inti atom dalam lintasan atau orbit. Elektron yang berputar dalam lintasan seolah-olah bergerak melingkar sehingga mengalami percepatan dalam geraknya. Menurut teori elektromagnetik, elektron yang mengalami percepatan akan memancarkan gelombang elektromagnetik secara kontinu. Ini berarti elektron lama kelamaan akan kehabisan energi dan jatuh ke dalam tarikan inti atom. Ini berarti elektron tidak stabil. Di pihak lain elektron memancarkan energi secara kontinu dalam spektrum kontinu. Ini bertentangan dengan kenyataan bahwa atom memancarkan spektrum garis.
               Ketidakstabilan elektron dan spektrum kontinu sebagai konsekuensi dari model atom Rutherford tidak sesuai dengan fakta bahwa atom haruslah stabil dan memancarkan spektrum garis. Diperlukan penjelasan lain yang dapat menjelaskan kestabilan atom dan spektrum garis atom hidrogen.
Postulat Bohr
               Model atom Bohr dikemukakan oleh Niels Bohr yang berusaha menjelaskan kestabilan atom dan spektrum garis atom hidrogen yang tidak dapat dijelaskan oleh model atom Rutherford. Model atom Bohr memuat tiga postulat sebagai berikut.
  1. di dalam atom hidrogen, elektron hanya dapat mengelilingi lintasan tertentu tertentu yang diijinkan tanpa membebaskan (melepaskan) energi. Lintasan ini disebut lintasan stasioner dan memiliki energi tertentu yang sesuai.
  2. elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain. Energi dalam bentuk foton cahaya akan dilepaskan jika elektron berpindah ke lintasan yang lebih dalam, sedangkan Energi dalam bentuk foton cahaya akan diserapkan supaya elektron berpindah ke lintasan yang lebih luar. Energi dilepas atau diserap dalam paket sebesar hf sesuai dengan persamaan Planck.
E = hf
Dimana h adalah konstanta Planck dan f adalah frekuensi cahaya atau foton yang dilepas atau diserap.
3. lintasan-lintasan stasioner yang diijinkan untuk ditempati elektron memiliki momentum sudut yang merupakan kelipatan bulat dari nilai atombohr08
(nilai ini biasa ditulis juga sebagai ћ)
atombohr09
Model atom Bohr
Model atom Bohr
              Model atom Bohr berhasil menjelaskan kestabilan elektron dengan memasukkan konsep lintasan atau orbit stasioner dimana elektron dapat berada di dalam lintasannya tanpa membebaskan energi. Spektrum garis atomik juga merupakan efek lain dari model atom Bohr. Spektrum garis adalah hasil mekanisme elektron di dalam atom yang dapat berpindah lintasan dengan menyerap atau melepas energi dalam bentuk foton cahaya.
Dengan demikian, struktur atom berdasarkan model atom Bohr adalah elektron dapat berada di dalam lintasan-lintasan stasioner dengan energi tertentu. Lintasan elektron dapat juga dianggap sebagai tingkat energi elektron.
Elektron yang berada di lintasan tertentu yang stasioner dengan jari-jari tertentu dikatakan memiliki energi tertentu. Elektron yang berada di lintasan ke-n berada pada jari-jari lintasan dan energi sebagai berikut.
atombohr10atombohr11Dalam persamaan ini, jari-jari r dinyatakan dalam satuan nanometer (nm) dan energi E dinyatakan dalam satuan elektron volt (eV).
 
Misteri Efek Zeeman
                 Meskipun model atom Bohr dapat menjelaskan kestabilan atom dan spektrum garis atom hidrogen, model atom Bohr tidak dapat digunakan untuk menentukan spektrum atom berelektron banyak. Selain itu, terdapat garis-garis spektra misterius akibat efek Zeeman yang masih perlu penjelasan lebih lanjut. Ini adalah kelemahan model atom Bohr yang masih belum lengkap walaupun sudah lebih maju dibanding model atom Rutherford.

Bohr ATOM


"Anyone who is not shocked by quantum theory has not understood it"
-Neils Bohr-


Pada tahun 1913 Neils Bohr mengusulkan model atom yang superceded model atom Rutherford.Meskipun model planet yang diusulkan oleh Rutherford diterima secara luas, hal itu jatuh pendek di banyak hitungan.  Atom nuklir yang diusulkan oleh Rutherford tidak stabil.Menurut teori klasik atom ini harus runtuh.  Ini juga gagal untuk menjelaskan garis spektrum diskrit elemen. Model Bohr atom dapat berhasil menjelaskan stabilitas atom dengan memperkenalkan kuantisasi. Ini dapat juga menjelaskan spektra Hidrogen.  Bohr diperoleh nilai jari-jari atom hidrogen dan energi, baik yang setuju dengan baik dengan hasil eksperimen. Apakah ini suatu kebetulan!? Teori atom Bohr membentuk dasar untuk teori kuantum lama.  Halaman ini menggambarkan berkonsentrasi pada bahan-bahan dari model Bohr.
 
Postulat Bohr

(a) elektron dalam orbit lingkaran berputar mengelilingi nukleus yang dibatasi oleh kuantisasi momentum sudut yaitu mereka berputar dalam orbit di mana momentum sudut elektron merupakan kelipatan integral h/2π, di mana h adalah konstanta Planck.

mvr = nh/2π MVR = nh/2π

Dalam radius khusus orbit elektron tidak memancarkan energi seperti yang diharapkan dari hukum Maxwell. Orbit ini disebut negara stasioner. Ini disebut sebagai aturan kuantisasi Bohr.
 


(b) energi atom memiliki nilai tertentu dalam orbit stasioner. Elektron dapat meloncat dari satu orbit stasioner yang lain.  Jika melompat dari orbit energi yang lebih tinggi E 2 ke orbit energi yang lebih rendah E 1, memancarkan foton. Energi dari foton adalah E 2-E 1. Panjang gelombang radiasi yang dipancarkan diberikan oleh Einstein - Planck persamaan.
E 2 -E 1 = hν = hc/λ E 2-E 1 = hν = hc / λ
Elektron juga dapat menyerap energi dari beberapa sumber dan melompat dari tingkat energi yang lebih rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar di atas menunjukkan berbagai cara bagaimana elektron bisa mencapai permukaan tanah setelah bersemangat untuk tingkat energi ketiga n = 3.The total energi yang memancarkan elektron sebagai foton hv 30 = hv 32 + hv 10 = hv 32 + hv 20 = hv 32 + hv 32 + hv 21 + hv 10.
 Energi sebuah Atom Hidrogen
 
  Postulat di atas dapat digunakan untuk menghitung energi diperbolehkan atom diperbolehkan untuk berbagai orbit elektron. Teori dikembangkan harus dapat diterapkan untuk atom dan ion hidrogen hanya memiliki satu elektron.  Dengan demikian, dalam kerangka atom Bohr, itu berlaku untuk Dia +, Li + +, Jadilah 3 + dll. Mari kita pertimbangkan kasus ion dengan muatan inti menjadi Ze dan sebuah elektron yang bergerak dengan laju konstan v lingkaran sepanjang jari-jari r dengan pusat di inti. Gaya yang bekerja pada elektron adalah bahwa karena daya tarik Coulomb dan sama dengan : 
F = Ze 2 /4πε 0 r 2 F = Ze 2 / 4πε 0 r 2
 
Percepatan elektron terhadap pusat dan mempunyai besar v 2 / r. Jika m adalah massa elektron, dari hukum Newton kita memperoleh
Ze 2 /4πε 0 r 2 = mv 2 /r Ze 2 / 4πε 0 r 2 = mv 2 / r
 
Bohr menggunakan kuantisasi momentum sudut aturan untuk nilai n, nomor kuantum, kita memperoleh baik kecepatan v, dan jari-jari r sebagai:
v = Ze 2 /2 e 0 hn v = Ze 2 / 2 e 0 hn          r = ε 0 h 2 n 2 /πmZe 2 ...(i) r = ε 0 h 2 n 2 / πmZe 2 ... (i)
 
Kita melihat bahwa jari-jari yang diizinkan sebanding dengan n 2. Untuk setiap nilai n, kita memiliki orbit yang dibolehkan. Untuk n = 1, kita memiliki orbit pertama (terkecil jari-jari), untuk n = 2, kita memiliki orbit kedua dan seterusnya.
Energi kinetik elektron dalam orbit n :
KE = mv 2 /2 = mZ 2 e 4 /8ε 0 2 h 2 n 2 ...(ii) KE = mv 2 / 2 = MZ 2 e 4 / 8ε 0 2 h 2 n 2 ... (ii)
 
The potential energy of the atom is Energi potensial atom
PE = -Ze 2 /4πε 0 r = -mZ 2 e 4 /4ε 0 2 h 2 n 2 ...(iii) PE =-Ze 2 / 4πε 0 r =-mz 2 e 4 / 4ε 0 2 h 2 n 2 ... (iii)
 
Kami telah mengambil energi potensial menjadi nol ketika inti dan elektron terpisah secara luas. Energi total atom adalah
E = K.E+PE = -mZ 2 e 4 /8ε 0 2 h 2 n 2 ...(iv) E = K.E + PE =-mz 2 e 4 / 8ε 0 2 h 2 n 2 ... (iv)
 
Persamaan (i) sampai (iv) memberikan berbagai parameter dari atom jika elektron berada dalam orbit ke-n. Atom juga dikatakan berada dalam energi-n negara dalam kasus ini. Dalam menurunkan persamaan untuk energi total E, kami telah dianggap sebagai energi kinetik elektron dan energi potensial elektron-inti pasangan. Diasumsikan bahwa dari percepatan inti dapat diabaikan dengan pertimbangan massa yang besar (yaitu bahwa berkurangnya massa sistem sama dengan massa elektron ini dapat diperbaiki dengan mudah kemudian).
Jari-jari yang berbeda
 
Dari persamaan (i) jari-jari lingkaran terkecil diperbolehkan untuk elektron (n = 1)
r 1 = ε 0 h 2 /πmZe 2 r 1 = ε 0 h 2 / πmZe 2
Untuk atom hidrogen Z = 1 dan mengganti nilai-nilai konstanta lain kita dapatkan r 1 = 0,0529 .. nm.Ini disebut jari-jari Bohr dan merupakan unit yang nyaman untuk mengukur panjang dalam fisika atom. Hal ini biasanya dilambangkan dengan simbol seorang 0. Diizinkan kedua jari-jari adalah 4a 0 dan yang ketiga adalah jari-jari diperbolehkan 9a 0 dan sebagainya. Secara umum, jari-jari orbit ke-n ":
r n = n 2 a 0 . r n = n 2 a 0.
 
Untuk ion hidrogen mirip dengan Z proton dalam inti
r n = n 2 a 0 /Z. ...(v) r n = n 2 a 0 / Z. ... (v)
 
Ground and Excited states
 
Dari persamaan (iv) energi total atom di negara n = 1 adalah
E 1 = -mZ 2 e 2 /8ε 0 2 h 2 E 1 =-mz 2 e 2 / 8ε 0 2 h 2
 
Untuk atom hidrogen Z = 1and mengganti nilai konstanta E 1 =- 13,6 eV. Ini adalah energi ketika elektron berputar dalam orbit diperbolehkan terkecil r = a 0, yaitu satu dengan jari-jari sekitar 0.053nm. Kita juga melihat dari persamaan (iv) bahwa energi dari sebuah elektron adalah sebanding dengan 1 / n 2. Dengan demikian,
E n = E 1 /n 2 = -13.6/n 2 (eV) ...(vi) E n = E 1 / n 2 = -13,6 / n 2 (eV) ... (vi)
 
Energi dasar n = 2 adalah E 2 = E 1 / 4 =- 3,4 eV. Dalam keadaan n = 3 itu adalah E 1 / 9 = -1,5 eV dll energi terendah sesuai dengan lingkaran terkecil. Perhatikan bahwa energi negatif dan karenanya yang lebih besar berarti besarnya energi yang lebih rendah. Nol energi sesuai dengan negara di mana elektron dan nukleus secara luas terpisah. Keadaan atom dengan energi terendah disebut adalah tanah negara. Negara-negara dengan energi yang lebih tinggi disebut keadaan tereksitasi. Dengan demikian energi atom hidrogen dalam keadaan dasar adalah -13,6 eV dan bersemangat pertama di negara =-3.4eV.
 
Keterbatasan Model Bohr
 
Model atom Bohr pada akhirnya tidak berhasil. Itu menantang semua upaya pada peningkatan selama periode sepuluh tahun setelah publikasi asli, dan semua 'jelas' perbaikan mengarah ke mana-mana;-satunya 'kesuksesan' itu dengan atom hidrogen dan atom mirip yaitu orang-orang dengan satu elektron seperti H+, Li + + dll. Model atom Bohr atribut gerakan planet untuk elektron yang berarti bahwa elektron bergerak di sekeliling inti dalam orbit lingkaran didefinisikan.  Distribusi elektron di sekitar inti atom digambarkan oleh distribusi probabilitas, sehingga menimbulkan 'elektron awan' daripada diskrit orbit lingkaran.  Apa yang baru dan selamat Quantum Theory adalah kebutuhan untuk dihargai satu fungsi gelombang, dan fakta bahwa, untuk hidrogen-seperti atom, model Bohr mengidentifikasi berbagai dimensi parameter dengan benar; sisanya adalah sejarah.
 
"Every word I utter is to be understood not as an affirmation but as a question."
-Neils Bohr-